Welcome to my blog

terimakasih sobat udah berkunjung ke blog sederhana saya ini, semoga menyenangkan dan bermanfaat...

Friday, January 20, 2012

Mengajarkan Bahasa Inggris untuk Kelas 1-2 Sekolah Dasar

Saat ini, kita banyak mendapati Sekolah Dasar (SD), umumnya SD Swasta, memasukkan pelajaran bahasa inggris ke dalam mata pelajaran sekolah bagi siswa kelas satu hingga kelas enam. Pengalaman saya mengajar bahasa Inggris di salah satu SD swasta umum bisa menjadi contoh bagaimana seharusnya siswa SD belajar bahasa Inggris. Meski pun ini bukan hal baru, semoga tulisan saya ini bisa bermanfaat bagi anda yang ingin anak anda bisa berbahasa Inggris.
1. Bahasa Inggris tidak harus dimulai dari Tata Bahasa (Grammar).
Buku pegangan pelajaran bahasa Inggris bagi anak-anak kelas 1 hingga 3 SD, umumnya menekankan pada Tata Bahasa/ Grammar. Misalnya Present Continous Tense (I am doing), Present Simple (I do), dan lainnya. Tidak ada yang salah, tapi  menerangkan TENSES tanpa mempraktekkan secara langsung penggunaannya dalam kehidupan nyata, tidak akan banyak membantu anak mampu berbahasa Inggris.
Dalam kelas, guru bisa memulai dengan “Hello class……you look great today!”. Lalu anda bisa memulai percakapan yang lain, ”Are you happy to learn English?. Anda bisa membuat mimik tersenyum dan berkata: “Happy……!”, ajak murid-murid untuk menirukan. Lalu ulangi dengan membuat perbandingan: “Sad….Angry.”.
2. Jangan semua kata diterjemahkan, hanya yang sulit digambarkan.
Terkadang guru gemas, bila murid tidak mau bersuara karena  tidak tahu arti sebuah kata/kalimat. Tetap gunakan bahasa Inggris, jangan menerjemahkan setiap kata baru. Gunakanlah alat bantu. Ingat, anak-anak kelas 1 hingga 2 biasanya masih banyak main-main ketimbang belajarnya. Karena memang, masih dalam peralihan dari TK ke SD.  Oleh karena itu, sangat dianjurkan, guru mengajarkan bahasa Inggris pada anak-anak menggunakan alat bantu atau aktivitas yang menarik di kelas. Alat bantu dapat berupa gambar, benda-benda, teka-teki atau kuis yang menarik.
Anda bisa menggunting iklan Indomie yang memperlihatkan orang makan mie. Lalu tanyakan  pada murid-murid.
Guru: “Class….look at the picture…..what is he doing?”
Murid: “Mi…..Indo mie……!!!”
Guru: “Yes…..he is eating noodle…..he is not eating a cake!”
Berikan gambar lainnya, dan mintalah murid-murid lain menjawab apa yang sedang dilakukan model di majalah itu. Bahasa Inggris harus diajarkan dengan cara yang komunikatif dan menarik, karenanya gunakan permainan, atau lagu-lagu. Lagu ini cukup efektif untuk mengajarkan Present Continous Tense, anda dapat mengganti kata kerja sleep(ing) dengan kata kerja lain:
Are you sleeping…..are you sleeping, brother John….brother John, morning bells are ringing…..morning bells are ringing. Dind Dang Dong……Ding Dang Dong
3.  Jangan malu untuk berbahasa Inggris di depan umum
Bahkan seorang Guru Bahasa Inggris terkadang malu untuk berbahasa Inggris di luar kelas. Padahal, ketika bertemu muridnya di luar, ia layak untuk mempraktekkan bahasa itu kepada muridnya. Misalnya saat berpapasan dengan murid sepulang sekolah.
Guru: “Hey, Rustam……how are you?”
Rustam: “Eh,….mm…” (malu-malu)
Guru: “You want to go home?”
Rustam: “Iya”. (atau mungkin hanya mengangguk)
Guru: “Say hello to your mother, okey?”
Rustam: “Heh?
Membiasakan anak berbahasa Inggris, tidak berarti berhenti mengajarkan bahasa Indonesia yang baik dan benar pada anak. Tetapi  berikan waktu rutin untuk berlatih bahasa Inggris kepada anak, beberapa jam per hari/ per minggu. Sehingga anak terbiasa menggunakannya. Bila di sekolah ada English Club, anak/murid dapat dianjurkan untuk bergabung.
(sumber: copas dari kompasiana)

No comments:

Post a Comment