Welcome to my blog

terimakasih sobat udah berkunjung ke blog sederhana saya ini, semoga menyenangkan dan bermanfaat...

Monday, August 15, 2011

Hari Ini Milik Saya


     Wahai masa lalu yang telah selesai, tenggelamlah seperti mataharimu. saya takkan pernah menangisi kepergianmu dan kamu takkan melihat saya termenung sedikit pun untuk mengingatmu. Wahai masa depan, engkau masih dalam kegaiban. Saya takkan bermain dengan khayalan dan menjual diri hanya untuk sebuah dugaan. Kamu adalah sesuatu yang belum diciptakan.

     Hari ini milik saya! Duh, inilah ungkapan paling indah dalam kamus kebahagiaan. Jika kita berada di pagi hari, janganlah menunggu sore tiba. Hari inilah yang kita jalani, bukan kemarin yang kadaluarsa dan juga bukan esok yang belum pasti hadirnya untuk kita. Katakanlah, umur kita mungkin tinggal hari ini. Hari dimana sebaiknya kita membagi waktu dengan bijak.

     Akan saya jalani hari ini seolah-olah ini adalah hari terakhir dalam kehidupan saya. Dan apakah yang akan kita perbuat dengan hari berharga yang terakhir dari keberadaaan kita ini? Pertama-tama, kita akan menutupnya dalam botol sehingga tidak setetes pun jatuh ke tanah. Kita tidak akan menyia-nyiakan sesaat pun dari hari ini, mengeluhkan soal kesengsaraan di masa lalu, kekalahan di masa lalu, atau siksaan di masa lalu, karena, bukankah dari kesusahan itu selalu timbul kebaikan?

     Bisakah butiran pasir yang jatuh itu kembali ke gelasnya? Bisakah matahari itu terbit di tempatnya terbenam? Atau terbenam di tempatnya terbit? Bisakah kita hapuskan kesalahan-kesalahan di masa lalu atau mengoreksinya? Bisakah kita sembuhkan luka-luka di hari kemarin dan menjadi sehat kembali? Bisakah kita menjadi lebih muda daripada kemarin? Bisakah kita batalkan kata-kata menyakitkan yang sudah terlanjur terucapkan, pukulan-pukulan yang sudah terlanjur diberikan, penderitaan yang sudah terlanjur ditimpakan? Sama sekali tidak! Kemarin sudah mati dan dikubur selamanya dan kita tidak akan pernah memikirkannya lagi.

     Jika kita dapat minum air jernih dan segar hari ini, mengapa bersedih atas air asin yang kita minum kemarin atau mengapa risau atas air panas esok hari yang belum tentu terjadi?
Karena hanya akan hidup hari ini, maka kita akan berusaha sekuat tenaga untuk taat pada Rabb, mengerjakan shalat sesempurna mungkin, mengerjakan shalat sunah nafilah, membaca Al Quran dan mentadabburinya. Kita akan menjenguk orang sakit, menunjukkan jalan, bersedekah, menyayangi anak kecil, menghormati orang alim, bakti pada orang tua. Kita akan menerima rezeki dari Allah, pasangan hidup, anak-anak, tugas, rumah, ilmu dan pekerjaan dengan keridhaan.

“Maka berpegang teguhlah dengan apa yang Aku berikan kepadamu dan hendaklah kamu termasuk orang yang bersyukur.” (TQS. Al-Araf; 144)

     Kita juga akan membasahi lisan dengan zikir padaNya, tidak mau berkata kotor dan tidak bermanfaat. Kita akan melalui hari ini dengan semangat dakwah dan menanam kebaikan sebanyak-banyaknya, selalu beristigfar. dan berpenampilan terbaik. Kita akan merapikan agenda dan situasi rumah atau kantor agar tidak semrawut. Pokoknya kita akan mempersembahkan sesuatu yang paling indah hari itu yakni amal dengan kualitas dan kuantitas terbaik!

     Prinsip saya hanya kan hidup hari ini, akan menyibukkan kita setiap detik untuk selalu memperbaiki keadaan, mengembangkan potensi dan mensucikan setiap malam. Ya Allah, kami berlindung kepadaMu dari setiap rasa takut yang mendera. Hanya kepadaMu kami bersandar dan bertawakkal. Hanya kepadaMu kami memohon dan hanya dariMu lah semua pertolongan. Cukuplah Engkau sebagai pelindung kami, karena Engkaulah sebaik-baik pelindung dan penolong. Amiinn…

No comments:

Post a Comment