Masa menulis itu mudah?

   Berulang kali saya membaca buku karya salah satu dosen saya yang berjudul "Menulis itu Mudah" dan saya ingin membuktikannya. Waktu membaca untaian kalimat tulisan beliau, memang rasanya sederhana, mengalir dan santai juga mudah dipahami.
   Kata beliau, menulis itu mudah. sangat mudah malah. tinggal memindahkan apa yang ada dalam pikiran kita ke dalam tulisan, dan uniknya hanya menggunakan 26 huruf yang boleh kita utak atik sepuasnya. Biasanya kita gampang mengucapkan apa yang terlintas begitu saja dalam pikiran melalui ocehan ringan. nah, kali ini bagaimana kalau kita menutup mulut rapat-rapat pake selotip dan menggunakan jari kita untuk menyampaikan ide.
   Wah, kalau sekedar menulis apa saja seenak perut emang mudah, nih lihat udah berapa puluh kata yang saya rangkaikan hanya untuk menyempaikan uneg-uneg saya pada siapa saja yang bersedia membacanya, hehe...
   Tapi yang jadi problem itu kan bagaimana menghasilkan sebuah tulisan yang berbobot. Lagi-lagi beliau mengatakan kalau menulis itu sebuah proses. Bagi yang kesulitan menulis memang tidak ada jalan lain untuk memulai. ya langsung aja menulis, sesederhana apapun hasilnya yang penting tulisan itu jadi. Di lain kesempatan kita coba lagi menulis hal-hal lain, akhirnya jadi kebiasaan dan kreatifitas itu akan muncul.
   Saya akhirnya mencoba menulis di buku harian saja, biar dikonsumsi sendiri dulu. Ini saya lakukan beberapa lama walau tidak intens juga sih. Kemudian saya berpikir mencoba menulis di diary online seperti blog ini. Hitung-hitung mencoba keberanian untuk muncul ke permukaan, ciee.. Jadi, apakah menulis itu mudah???
Let's share and have fun...